Thursday, September 24, 2015

Sajak: Danau Budi

Ikan-ikan kecil
Mengocak air tenang
Memercik lembut ke tebing
Menjirus rerumput menghijau
Santunnya khidmat danau budi.

Sesekali
Insan juga hadir
Berhajatkan air
Menyiram tanaman punca rezeki
Kerana dia tahu
Jernihnya air danau budi.

Kualihkan pandangan
Ke arah hati
Merenung danau budiku
Tidak semolek yang tadi
Menjalar sebak di dada.

Ikan tampak tak bermaya
Dizalimi air keruh dosa
Kocakan terdengar pekat
Tepu dek keladak mazmumah
Rerumput tersadai layu
Di tebing.

Insan datang berkunjung
Berhajatkan air bersih
Ingin memberi kurasa bersalah
Tiada air jernih
Hendak menolak kurasa tak berbudi
Lalu dia beredar pergi
Belum sempat keputusan hadir.

Sedang kutermangu sendirian
Memanjat doa dibersihkan kalbu
Mencurah hujan rahmat
Menyuci air keruh
Terlimpah air keladak ke tebing
Danau budi tampak lebih indah.

Lalu
Aku disinggahi kesedaran
Muhasabah menjadi keperluan
Mujahadah menjadi tuntutan
Agar danau budi
Tidak dicemar dosa
Agar aku
Mampu mencurah bakti
Dengan air jernih danau budi
Insya Allah.

Followers